tanpa sadar...

kubuka mata
kupalingkan wajah..
kuharap ku bisa melupakan MU

ternyata dalam angan, bayang dan pikiranku
hanya ada KAMU
KAMU
KAMU
KAMU

dimataku cuma ada kamu. entah mengapa..
aku akan coba lupakan..
LUPAKANMU

Penjara Berkedok Asrama

kata2 ini gue dapet dari kakak kelas gue yang nulis ini waktu kita "perkenalan"
jujur, gue sekarang langsung setuju kalo ada yang bilang kaya gitu ke gue.
walau asrama ga terlalu ngekang, tapi yaaa tetep aja kita ngerasa ga bebas/
banyak keterbatasan yang kita dapetin disini. dan sialnya, kita harus ngejalanin apa yang ada disini.
HUHUHU sedihnya jadi anak asrama
yaudah lah mau diapain lagi coba? toh gue udah terlanjur ngejalanin hidup disini -_-
'mencoba pasrah sama keadaan'

van Lith

disini aku bertemu dengan sekian ratus karakter berbeda dan aku harus berusaha menyesuaikan diri dengan teman2 ku ini. Tuhan, mimpi apa aku ini hingga bisa masuk ke sekolah ini. Dan kini aku berdiri menatap gedung sekolahku yang tua. aku baru menyadari bahwa aku taidak lagi bermimpi tinggal dan sekolah di van Lith.

menjalani OASE, perkenalan dan sebagainya memang menyita kekuatan raga dan jiwa. Mental diuji untuk mengetahui siapa yang berhak bertahan sampai tiga tahun dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada sekolah ini. AAAAA.. aku ingin berteriak, tapi tidak bisa kukeluarkan. Entah mengapa keritan ini tertahan dalam hati ku. Yang berteriak itu hatiku, bukan mulutku.

Seandainya waktu bisa kuputar berkali kali. Aku akan memutar waktu berulang kali untuk mencari dimana aku bisa bertahan betul2. Tapi itu semua hanyalah imajinasiku. AKU. seorang putri yang terjebak dalam keputusannya sendiri.


ditemani kebisingan dan hiruk pikuk muntilan. 14 Agustus 2010